Mukti Keliobas Janji Lakukan Perembokan Birokrasi di Pemerintahan SBT

Maluku News | SBT - Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Abdul Mukti Keliobas kembali berjanji akan melakukan perombakan birokrasi dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT).

Janji ini akan dipenuhi, setelah sempat tertunda akibat terbentur dengan peraturan perundang-undangan yang menginginkan  pemerintahan yang belum berusia 6 bulan tidak diperbolehkan melakukan perombakan birokrasi. (Minggu,3/10/2021)

Kepada wartawan di Bula baru-baru ini, Keliobas berjanji akan  segera melakukan perombakan birokrasi pada akhir 2021 ini dengan melakukan pergantian pejabat esalon II di lingkup Pemkab SBT.

Untuk itu, dia memastikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2021 itu, akan disisipkan anggaran untuk dilakukan proses seleksi yang baru bagi esalon III yang mau mengikuti promosi pada esalon II.

"Insha Allah dalam APBD ini kita sisipkan sebagian anggaran dalam rangka pembentukan panitia seleksi yang baru bagi esalon III yang mau mengikuti promosi pada esalon II, kalau esalon II ke esalon II tinggal pergeseran saja" ungkapnya.

Bupati SBT dua periode itu juga memastikan agar pada akhir 2021 ini segera dilakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), dengan harapan pada 2022 mendatang semua desa di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu sudah dituntaskan agenda Pilkades.

Targatnya, agar semua pegawai negeri sipil (PNS) di kabupaten penghasil minyak bumi itu yang diberi tugas tambahan sebagai karateker desa bisa kembali untuk melaksanakan tugas dengan baik.

"Kita siapkan anggaran sekitar 90 juta sekian kepada desa yang belum melakukan pemilihan dan kita bisa melakukan pemelihan secara bertahap. Antara dapil 1 dapil 2 dan dapil 3 secepatnya. Saya berharap 2020 ini paling tidak hampir selesai semua pemilihan kepala desa" bebernya.

Mantan Ketua DPRD SBT itu bahkan mengaku, saat ini dia telah memerintahkan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) SBT Jafar Kwairumaratu untuk memulai dengan memperbaiki disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sejumlah kebijakan lainnya.

"Saya sekarang ini lagi perintahkan Sekda ciptakan prestasi buat saya. Persoalan pegawai, percepatan pelantikan kepala desa, persoalan CPNS dan PPPK",Terangnya