Ini Langkah yang Dilakukan Pemprov Maluku untuk Pencegahan Covid-19

Sadli Sekda Provinsi Maluku, Masyarakat Waspada Covid 19 Sementara Dalam Pencegahan Pemerintah Provinsi Maluku
MALUKUNEWS | AMBON - Pemerintah Provinsi Maluku dalam mewaspadai meningkatnya kasus Covid 19 kini telah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan mengintruksikan kepada seluruh kabupaten-kota agar melakukan proses pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Pemerintah provinsi Maluku lewat sekertaris daerah Sadli Lie telah melakukan rapat koordinasi dalam rangka pencegahan kasus Covid 19 yang kini mulai meningkat pada awal pekan tahun 2022.
Dalam wawancaranya, Sadli Menyampaikan Bahwa atas hasil rapat koordinasi bahwa pemerinta provinsi Maluku dalam proses pencegahan kasus Covid 19 akan malukan langkah antisipasi serta pembagian tugas dan penerapan protokol kesehatan (Prokes).
"Sebagai informasi Berita Maluku News)masukan sudah disampaikan oleh para peserta rapat. Ada beberapa kesimpulan yang harus kita lakukan, terutama pengketatan di pintu-pintu masuk. Jadi kalau kita lihat dalam selang berapa hari, 14 hari ini kan kelonjatannya cukup.
Sehingga langkah-langkah antisipasi harus kita lakukan, ada pembagian-pembagian tugas yang tadi sudah disepakati kalau warga Kota Ambon yang terkonfirmasi akan ditangani oleh pemerintah kota dengan melakukan isolasi terpusat di asrama haji.
Bagi pelaku perjalanan ditangani oleh pemerintah provinsi. Tadi ada saran juga yang bagus dengan merujuk pada yang pernah dilakukan atau yang dilakukan oleh provinsi lain dengan pengkatatan setiap pelaku perjalanan tetap dilakukan rapid test". Tegasnya.
Sadli juga mengatakan bahwa akan dilakukan rapat tindak lanjut dengan pihak otoritas bandara dan KKP dalam rangka membicarakan langkah-langkah yang dilakukan pelaku perjalanan.
"Nanti besok ada rapat tindak lanjut dengan menggunakan otoritas bandara, KKP untuk kita bicarakan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan bagi pelaku perjalanan wajib untuk melakukan rapid test". Tegasnya.
Selain ketersediaan obat yang cukup dan fasilitas kesehatan yang banyak kosong ruang untuk tempat tidur dalam pelaksanaan isolasi, Sadli berharap tidak ada yang harus dirawat, sehinggal langkah-langkah pencegahan harus dilakukan. Sadli juga menghimbau kepada teman-teman media agar bisa menjadi sarana edukasi pemberitahuan kepada masyarakat agar menerapkan prokes dengan tetap memakai masker.
"Kami dari sisi ketersediaan obat cukup ada, fasilitas untuk dilaksanakan isolasi terpusat juga cukup, dari kesehatan ada kekosongan tempat tidur yang cukup banyak tapi itu semua bukan harapan kami agar banyak orang yang terkonfirmasi yang harus dirawat.
Kami berharap tidak ada yang dirawat makanya langkah-langkah ini harus kita lakukan, kami juga membutuhkan dukungan dari teman-teman pers untuk menjadi sarana edukasi dalam rangka memberitahukan kepada masyarakat salah satu penerapan prokes yang paling nyaman untuk kita jaga diri dengan menggunakan masker, masker yang benar tertutup dari hidung sampai di dagu". Ujarnya.
Berkaitan dengan Omikron, Sadli kemudian mempertegas bahwa langkah antisipasi dan pencegahan tidak bisa diabaaikan.(Rabu/9/02/2022)
"Kita tidak bisa mengabaikan persoalan ini karena Omikron kecepatannya 5 kali daripada Delta. Kalau kemarin kita puncak di bulan Juli itu ada sekitar 5.000 ini posisi kita udah 1000 lebih. Mungkin pada Maret atau sampai Juli bisa sekitar 15 ribu kalau ini tidak diambil langkah-langkah pencegahan". Ungkapnya.
Pemerintah provinsi telah jadwalkan untuk skrening para setiap ASN untuk melakukan anti gent seperti yang kita lakukan di tahun-tahun kemarin. Karena Maluku khusus kota Ambon masuk pada level 2 kita harus bekerja 50% sesuai ketentuan dan itu nanti kita akan terapkan sesuai dengan ketentuan dalam penerapan level 2 PPKM. Lanjutnya.
Pemerintah Provinsi Maluku telah mengeluarkan instruksi gubernur kepada seluruh kabupaten-kota agar dapat mengkonfirmasi pencegahan kasus Covid 19.
"Intruksi gubernur sudah kita buat dan yang baru menerapkan itu Kota Ambon dengan ada keputusan Walikota nomor 3 Tahun 2022 untuk penerapan PPKM merupakan penjabaran dari pada instruksi gubernur Maluku. Tadi dalam rapat kami sudah mengimbau atau memerintahkan Kepala biro hukum untuk menyurati lagi.
mengingatkan Bahwa kabupaten kota yang belum mengimplementasikan instruksi gubernur dimaksud sehingga semua kabupaten harus melakukan langkah-langkah antisipasi terutama dalam mencegah meloncatnya terkonfirmasi covid 19",Ujarnya" Sasli Sekda Provinsi Maluku.
Editor :Tim Sigapnews
Source : Sadli Sekda Prov.Maluku