Badan Narkotika Nasional Sosialisasi Gelar Penyuluhan Bebas Dari Narkoba Hotel Surya Bula

MALUKU NEWS | SBT - Bupati Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas memastikan kabupaten yang sementara di roda kepemimpinannya ini masih relatif aman dan kondusif dari peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang.

Pemerintah Daerah kabupaten Seram Bagian Timur sangat menyambut baik kedatangan Badan Narkotika Nasional (BNN) mensosialisasikan program agar keluar dari ancaman bahaya narkoba.

Mukti Keliobas selaku Bupati Seram Bagian Timur di Bumi Ita Wotu Nusa, dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur pada acara rakot pengembangan dan pembinaan daerah di seluruh 15 Kecamatan terkait dengan adanya ancaman narkoba di kabupaten SBT belum lama ini mengatakan, sesuai dengan data SBT masih relatif aman, tandasnya.

Program Badan Narkotika Nasional untuk upaya mengurangi resiko terhadap ancaman dan penggunaan narkoba perlu dilakukan agar pihak berwajib yang akan mengontrol.

“Kita harus mulai dari aparatur penyelenggara pemerintahan baik melalui surat edaran juga barupa fakta integritas bebas narkoba bagi pribadi dan di lingkungan kerja,” ucap Keliobas, Jumat (19/11/2021).

Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur merupakan ketangguhan masyarakat, selain itu juga upaya pencegahan terhadap bahaya narkoba perlu dilakukan kepada masyarakat melalui kegiatan yang diarahkan pada pencapaian program pencegahan dan penanggulangan peredaran dan penggunaan narkoba.

“Saya berharap semua bekerja sesuai bidang tugas masing-masing,” terangnya.

Keliobas meminta agar kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku untuk tetap bersinergi dengan peme­rintah Kabupaten SBT.

“Perlu kita wujudkan Seram Bagian Timur sebagai daerah yang bebas dari ancaman narkoba dan obat-obatan terlarang,” terangnya

Hadir pada acara tersebut Ke­pala BNN Provinsi Maluku Brigjen, Rohmad Nursahid, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Benny Timeselah, Kepala Bidang Pemeretasan Narkotika Umar Kelian dan peserta rapat kerja.