Tahun 1930 Orang Galela dan Tobaru Berjumlah Sekitar 50.000 Jiwa Orang

Masyarakat Galela Pada Tahun 1930, Melestarikan Adat Dan Budaya Di Maluku Utara,(Berita NewsMaluku)
MALUKUNEWS | HALMAHERA - Suku Galela adalah kelompok etnik dengan wilayah asalnya di pulau Halmahera, mereka berdiam terutama di pantai bagian utara pulau Halmahera itu, yaitu di sekitar Teluk Galela.
Kini wilayah asal tersebut merupakan wilayah administratif Kecamatan Galela, dalam wilayah Provinsi Maluku Utara.
Yunus sebagai satu kelompok etnik mengatakan bahwa mereka memiliki bahasa sendiri yakni bahasa Galela. Sumber tertentu mengatakan bahwa bahasa ini merupakan salah satu dari 10 bahasa besar dalam kelompok bahasa yang disebut Siwalima atau satu diantara ratusan bahasa yang ada di Maluku, Kamis, (8/07/2021)
Dalam membuat rincian lagi dimana bahasa Galela termasuk Keluarga bahasa Halmahera, yang termasuk rumpun bahasa Halmahera Utara bagian barat. Rumpun ini masih terbagi dua cabang bahasa, yakni bahasa Galela dan bahasa Ibu.
Pasalnya, Melalatoa Menyampaikan pada Jumlah orang Galela belum diperoleh data yang pasti. Data tahun 1930 menunjukkan bahwa kelompok orang Galela bersama dengan kelompok Tobaru dan kelompok Tobelo berjumlah sekitar 50.000 jiwa. Sebab Pada masa yang lebih akhir tahun 1989, diperoleh data penduduk Kecamatan Galela yang berjumlah 21.043 jiwa tanpa mengetahui berapa orang Galela di antara jumlah tersebut.
Yunus berpendapat bahwa daerah Maluku Utara dibagi menjadi tiga wilayah budaya, yaitu Wilayah Budaya Ternate, Wilayah Budaya Tidore dan Wilayah Budaya Bacan.
"Budaya Galela termasuk wilayah budaya Ternate yang meliputi pulau Ternate, Halmahera Utara dan Kepulauan Sula. Pembagian wilayah kultural tersebut tidak bersifat prinsipal tetapi gradual dilihat dari ciri-ciri adat istiadatnya," ucap Yunus
Editor :Tim Sigapnews
Source : Ensiklopedi Suku Bangsa Di Indonesia oleh M. Junus Melalatoa