F. Alimudin Kolatlena Annota DPRD Maluku Sampaikan Pandangan Politiknya Kepada Masyarakat
ALIMUDDIN KOLATLENA ANGGOTA DPRD PROV.MALUKU, FRAKSI PARTAI GERINDRA, PENERAPAN PANDANGAN POLITIK KEPADA MASYARAKAT SBT-BERITA MALUKUNEWS.
MALUKUNEWS | SBT - Anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku, kepada MalukuNews memaparkan pandangan politknya sebagai seorang anggpta DPRD. Beda waktu beda pandangan,” mungkin itulah kata yang tepat untuk dijadikan perumpamaan tentang pandangan masyarakat kebanyakan mengenai politik. Akan sangat jauh berbeda jika dibandingkan politik menurut Aristoteles dengan politik menurut masyarakat kita sekarang.
Aristoteles dapat dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan kata politik melalui pengamatannya tentang manusia yang disebut sebagai zoon politikon. Dengan istilah itu, Ia menjelaskan bahwa hakikat kehidupan sosial adalah politik dan interaksi antara dua orang atau lebih sudah pasti akan melibatkan hubungan politik atau sesama yang lain.
(Sabtu,/3/07/2021.)
Hal itu diungkapkan, F. Alimudin Kolatlena sebagai anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku dari Partai Gerindra, bahwa politik sebagai kecenderungan alami dan tidak dapat di hindari manusia, misalnya ketika Ia mencoba untuk menentukan posisinya dalam masyarakat, ketika Ia berusaha meraih kesejahteraan Masyarakat SBT, dan Ia berupaya memengaruhi orang lain agar menerima pandangannya.
"saya menyimpulkan bahwa usaha memaksimalkan kemampuan individu dan mencapai bentuk Kemajuan kehidupan sosial yang tinggi adalah melalui interaksi politik dengan berbagai orang lain," ucap Alimudin Kolatlena.
Namum, lanjut Alimudin Kolatlena, politik bukanlah hal yang harus kita jauhi, tetapi sebaiknya kita sikapi dengan pemikiran yang lebih jernih dan lebih dewasa. "Kita tidak boleh memandang politik hanya dari satu sisi, karena semua yang ada di dunia ini memiliki dua sisi yang berbeda, ada baik dan ada buruk. Dari perbedaan itulah tercipta keberagaman dan keindahan," lanjut Alimudin Kolatlena.
F.Alimudin Kolatlena,jugs menyampaikan banyak hal yang menjadi faktor penyebab perspektif masyarakat mengenai suatu hal dalam kehidupan ini. Penilaian akan selalu berbeda, karena pengetahuan dan pengalaman juga memiliki pengaruh kuat pada masyarakat dalam hal berpikir.
"Karena Perubahan itu bisa mengarah pada hal yang lebih baik, pun bisa juga mengarah pada hal yang justru malah lebih buruk. Baik buruknya pandangan itu menjadi hal yang lazim dan wajar, tetapi alangkah lebih baiknya jika kita sebagai masyarakat yang berpendidikan bisa saling meluruskan dan mengingatkan kembali pada kebenaran," tutup Alimudin Kolatlena.
Editor :Tim Sigapnews
Source : Alimudin